19 July 2012

Kepada yang bertangan sakti

Yang tercinta, yang bertangan sakti.
Namun jiwanya terlampau lumpuh dan tak mampu lari
Goresanmu adalah satu,
Yang mampu menghentikan semua waktu
Dimana kau kerap lupa akan itu,


Waktu bukanlah sahabat,
Waktu bukahlah kerabat
waktu akan mengikismu setiap saat.
Dan aku menangis setiap saat melihatnya


Dirimu yang kini membuat pagar itu,
yang melumpuhkan jiwamu
dan mematahkan goresanmu

Jangan biarkan dirimu terjebak
Terjebak diantara pagar dan jeruji yang membuat hatimu linu
Yang memaksamu untuk berteriak panas hingga besi besi pun luluh dan terbebas.

Aku hanya ingin melihatmu ditempat yang tinggi
hingga mereka tertunduk luluh melihat tangan saktimu
Dan kau mampu berdiri agung sembari mendongeng senang kepada orang orang muda.

No comments:

Post a Comment