Blur - No Distance Left To Run

Gue adalah penggemar musik-musik dari Blur. Meski sebenarnya bisa dibilang adalah fans kesiangan. Gue memang baru menyukai dan benar benar mendengarkan musik mereka ketika band ini bubar.

Pertama kali denger nama Blur adalah ketika berumur 6 tahun. Ketika itu, wujud masih cengo dan mau ke Singapore. Dan seperti biasa, jika lo pergi ke suatu tempat yang jauh, orang orang pasti ga akan lupa ngasih satu hal ini, titipan alias oleh oleh. Itu yang diberikan oleh dua kakak sepupu gue saat itu. Mereka nitip piringan hitam. Yang satu nitip Oasis, yang satu nitip Blur. Saat itu, gue masih belum ngeh sama nama Blur atau Oasis kecuali kenyataan bahwa bokap nyokap minta bantuin inget inget nama band nya sepanjang perjalanan dan nanya mulu apa nama band nya ketika nyampe di toko musik.

Ketertarikan pada Blur dimulai oleh cover album Gorillaz. Jujur, gue emang waktu itu beli kaset nya gara gara cover cd nya dan demam anime yang melanda gue saat itu *the band is a cartoon, how cool is that?!* . Tapi setelah didengerin, sekarang malah bikin jadi tergila gila sama musik mereka. Gorillaz yang ternyata adalah side project sang vokalis, Damon Albarn, meninggalkan vokal nya yang sangat khas di telinga gue. Hal ini yang bikin gue pingin mulai mendengarkan Blur disaat SMA. Dulu lagu yang gue tau dari Blur hanyalah Cofee & TV. Itupun, lagi lagi, sebenarnya karena video klip yang memperkenalkan Milky sebagai icon di video tersebut *yes, i am a cartoon freak!*. Ternyata banyak lagu dari Blur yang terlewatkan seperti Tender atau Midlife Medley. And they are so rocks!

Tahun 2009, mereka melakukan konser reuni. Konser ini didokumentasikan menjadi sebuah film berjudul No Distance Left To Run. Dari twitter gue denger judul film ini dan langsung mampir ke youtube buat liat trailer nya. Dan begitu selesai liat, ini respon gue,"GILA. Ini harus gw tonton!Sumpah! Oh My God! Ini Film!? MAN!!, GILA GILA GILA GILA, KEREN ABIS,KEREN ABIS!!" *start to thinking who is the crazy one..*

No Distance Left To Run akan rilis Januari 2010. Tapi mungkin bakal rada pesimis film ini masuk ke bioskop Indonesia karena pasarnya sangat segmentif disini. tapi bagaimanapun juga, gue akan menunggu untuk bisa nonton film ini entah bagaimanapun caranya. Bioskop, beli DVD, atau download kalo kepepet..hahaha..*paling ujung ujung nya download..sumpah!*