19 July 2008

Movie Review : The Dark Knight



Film ini merupakan film yang paling gue tunggu selama tahun 2008 ini. Pertama karena , gue fans beratnya Batman. Kedua, karena gue suka banget ama Batman Begins. Ketiga adalah karena Heath Ledger. Secara umum, line up di film ini masih sama. Kursi sutradara masih di duduki oleh Christopher Nolan dan sang batman masih diperankan oleh Christian Bale. Dan beberapa nama lainnya juga masih ikutan nongol di film ini. Morgan Freeman, Gary Oldman, dan Michael Caine masih memerankan peran yang sama seperti di Batman Begins. Bahkan Cillian Murphy si "scarecrow" dari Batman Begins sempet nongol bentar di depan. Tapi yang berbeda adalah Rachel Dawes yang di film terdahulu nya diperankan oleh Katie Holmes , kini digantikan oleh Maggie Gyllenhaal. Ini karena banyak fans yang ga suka sama Katie Holmes dan katanya juga karena gak ada kesepakatan harga dari Katie dan Warner Brothers.
Di awal film, plot berjalan sangat membosankan. Untuk sesaat, gue sempet mau kecewa. Waktu ngliat adegan awal waktu Batman ngegagalin transaksi nya si scarecrow, menurut gue adegan itu lemah banget. Dan entah kenapa, batman keliatan rada konyol di scene itu. Tapi mulai ke belakang, semuanya makin membaik dan gue ga jadi kecewa ama film ini.
Hal yang menonjol dari film ini dan tentu yang sangat dinanti-nantikan adalah aksi Heath Ledger sebagai Joker. Menurut gue, aksi aktor yang meninggal beberapa bulan lalu ini bener-bener excelent dan sebuah masterpiece. Gue kagum waktu di scene di mana dia nyandra batman gadungan dan waktu dia di ruang interview penjara. Bener-bener Joker yang di idam-idamkan. Kalo Jack Nicholson di Film Batman tahun 1989 ngasih image joker sebagai badut yang jahat, Heath Ledger berhasil memerankannya sebagai seorang penjahat psikopat yang menggunakan make up badut yang mengerikan. Sebuah identitas yang berbeda dan lebih rasional bagi seorang penjahat yang menjadi musuh sejati batman.
Kekuatan film ini berada di plot cerita dan elemen surprise yang diberikan. Plot memang rada lemah di depan. Tapi makin ke belakang, film ini makin membuat ikutan tegang dan asyik untuk ditonton. Pola cerita film ini cukup variatif. Klimaks lalu ke anti klimaks dan kembali lagi ke klimaks sekali lagi sebelum akhirnya antiklimaks dan ending.
Kekurangannya adalah banyak adegan yang rada ga masuk akal yang seharusnya ga perlu dilakuin. Kayak waktu Batman ngancurin mobil2 di parkiran pake motornya, itu nunjukin batman sebagai seorang yang gegabah dan rada ga masuk buat batman yang di gambarkan di film ini penuh dengan perhitungan. Di film pertama, di setiap adegan dapat terlihat begitu realistis. Di film ini, banyak adegan yang lebih ke arah fantasi daripada realistis.
Tapi secara keseluruhan, its a very great movie!! gue menantikan film lanjutannya.

1 comment:

  1. haha my boyfriend used to make his own web layout based on that poster.
    you know, with those bloody hand, the "why so serious, son?", and the "HA HA HA".

    it's damn scary.

    ReplyDelete