27 April 2009

Ia Yang Masih Terlelap

Ketika ia yang masih terlelap dapat membuatku tersenyum di pagi hari.

Tak peduli ia gendut atau kurus.
Tak peduli ia bawel atau pendiam.
Tak peduli ia manja atu mandiri.

Ia yang terlelap tetap dapat membuatku tersenyum dipagi hari.

Tak peduli semalam kami baru saja saling membenci.
Tak peduli semalam kami baru saja saling mencaci.
Tak peduli semalam kami masih berpisah.

Ia yang masih terlelap tetap dapat membuatku tersenyum dipagi hari.


narasyadha.di suatu pagi di mana 2 orang kawan sedang menginap.

No comments:

Post a Comment